Berdikari dengan Serai Wangi PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap

Buku ini menyajikan berbagai potret dan sekaligus perwujudan program Pengembangan dan Pemberdayaan (PPM)  PT. Arutmin Tambang Kintap  tahun 2022. Didalamnya berisi tentang beragam program pengembangan masyarakat yang PT. Arutmin Tambang Kintap kategorikan sebagai program inovasi sosial dengan beberapa indikatornya, program unggulan di delapan bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan (pembinaan kegiatan ekonomi menurut profesi masyarakat), kemandirian ekonomi, sosial budaya, pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan, pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian, dan pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM, serta program PPM lainnya.

Program inovasi sosial yang PT. Arutmin Tambang Kintap  angkat kali ini bercerita tentang pemberdayaan BUMDesa sebagai motor desa mandiri berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan (Bonus BBM Mode Selingan) melalui budidaya serai wangi. Program ini berangkat dari analisa permasalahan dan kebutuhan masyarakat serta temuan dalam kajian Life Cycle Assessment (LCA). Didalamnya terdapat unsur kebaruan, core competency, efektivitas menyelesaikan masalah, berusaha menjawab kebutuhan sosial, dan mencoba meningkatkan kapasitas sosial dengan menggunakan perhitungan SROI sebegai alat ukurnya.

Tahun 2022 PT. Arutmin Tambang Kintap  telah menjalankan kegiatan PPM sebanyak 26 program, yang terdiri dari program rutin (yang biasa PT. Arutmin Tambang Kintap jalankan setiap tahun) dan program baru. Seluruh program tersebut disusun berdasarkan perpaduan antara usulan masyarakat dan perencanaan PT. Arutmin Tambang Kintap pada tahun tersebut.

Selain itu, buku ini menyajikan kontribusi setiap program yang telah dijalankan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Target Pembangunan Berkelanjutan dan pengungkapan dalam Global Reporting Initiative (GRI), sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberlanjutan program

lengkapnya Download PDF disini.



Leave a Reply