Pengukuran Nilai SROI Program TJSL PT PLN (Persero) PUSERTIF Edukasi Ekosistem Green Energy pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ristek

Jakarta – PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (PUSERTIF) melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Edukasi Ekosistem Green Energy di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ristek. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan sekaligus memperkenalkan konsep energi hijau kepada generasi muda. Untuk mengukur dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan, Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) melakukan pengukuran Social Return on Investment (SROI).

Seiring meningkatnya kebutuhan energi bersih dan kesadaran terhadap isu perubahan iklim, penting bagi generasi muda untuk dibekali pengetahuan serta keterampilan terkait energi ramah lingkungan. SMK sebagai lembaga pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam menyiapkan siswa yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Melalui program ini, PLN PUSERTIF menghadirkan edukasi tentang ekosistem energi hijau kepada siswa SMK Ristek. Materi yang diberikan meliputi pemahaman tentang energi terbarukan, efisiensi energi, serta cara menjaga lingkungan sekitar. Diharapkan, siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat peduli lingkungan baik di sekolah maupun di masyarakat.

ISSF melakukan pengukuran SROI untuk mengetahui sejauh mana manfaat program dapat memberikan nilai tambah dibandingkan dengan investasi yang dikeluarkan. Dengan metode ini, dampak kualitatif seperti peningkatan kesadaran, perubahan perilaku, dan bertambahnya wawasan siswa dapat dikonversi menjadi nilai kuantitatif yang terukur.

Hasil pengukuran ini menjadi acuan bagi PLN PUSERTIF dalam merancang dan memperluas program serupa, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan.

Proses pengukuran SROI dilaksanakan secara sistematis. ISSF terlebih dahulu mengidentifikasi pemangku kepentingan, yaitu siswa SMK Ristek, guru, pihak sekolah, serta masyarakat yang berinteraksi langsung dengan peserta program. Selanjutnya, dilakukan pemetaan input, output, dan outcome untuk menggambarkan alur dari investasi sumber daya, kegiatan edukasi yang dilaksanakan, hingga dampak nyata yang tercipta.

Tahap berikutnya adalah analisis manfaat, di mana ISSF menghitung nilai manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang diperoleh siswa dan sekolah. Proses ini diakhiri dengan perhitungan rasio SROI untuk mengetahui perbandingan antara nilai manfaat yang tercipta dengan investasi yang telah dikeluarkan. Seluruh proses dilakukan dengan prinsip transparansi dan keterlibatan para pemangku kepentingan, sehingga hasil pengukuran benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.

Pelaksanaan program Edukasi Ekosistem Green Energy di SMK Ristek memberikan dampak positif yang signifikan. Bagi siswa, program ini meningkatkan pengetahuan mengenai energi hijau dan mendorong mereka untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa juga memperoleh wawasan baru tentang peluang karier di sektor energi berkelanjutan.

Bagi sekolah, program ini memperkaya kurikulum dan kegiatan pembelajaran dengan materi yang relevan terhadap isu global. Selain itu, sekolah semakin dikenal sebagai institusi yang mendukung pendidikan berbasis keberlanjutan. Bagi masyarakat sekitar, kehadiran siswa yang lebih sadar lingkungan turut memberikan pengaruh positif, terutama dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tingkat lokal.

Hasil pengukuran SROI yang dilakukan ISSF menunjukkan bahwa program TJSL PLN PUSERTIF dalam bidang pendidikan lingkungan hidup memiliki dampak yang nyata dan terukur. Data kuantitatif yang diperoleh dapat menjadi pijakan bagi perusahaan untuk mengembangkan program serupa di sekolah-sekolah lain, sehingga manfaatnya dirasakan lebih luas.

Program Edukasi Ekosistem Green Energy di SMK Ristek membuktikan bahwa sinergi antara perusahaan, lembaga pendidikan, dan lembaga independen dapat menghasilkan generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan sekaligus siap menghadapi tantangan transisi energi di masa depan.



Leave a Reply